Ingredients
SERAI
Serai adalah jenis tanaman sejenis rerumputan yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Serai juga dikenal dengan nama lemon grass. Serai
tidak memiliki rasa yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu
menyedapkan masakan. Memang pada umumnya serai mempunyai aroma yang
harum ketika dimemarkan. Serai berbentuk memanjang seperti rumput dengan
kulit yang cukup keras. Serai berwarna kehijauan atau kadang-kadang
berwarna kuning dengan daging serai berwarna putih. Serai dapat tumbuh
di berbagai dataran sehingga tanaman serai termasuk dalam tanaman obat
keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan rumah. Serai cukup
mudah ditemukan di pasar atau super market. Serai juga terbilang murah
karena dijual satu paket dengan bumbu-bumbu lainnya.
Manfaat :
Serai memiliki kandungan sitronela. Kandungan sitronela ini ampuh untuk
mengusir nyamuk. Nyamuk tidak menyukai bau dari serai. Selain untuk
mengusir nyamuk, serai umumnya disuling untuk diambil minyak atsirinya.
Minyak serai memiliki banyak fungsi antara lain meredakan perut kembung
dengan cara dioleskan ke bagian perut, melembabkan dan menyehatkan
kulit, hingga menghilangkan bau badan. Selain untuk kesehatan dan
kecantikan, serai juga berfungsi untuk penyedap dan pemberi aroma harum
dalam masakan. Masakan Indonesia sering mengandung serai dalam kandungan
bumbu. Contoh masakan yang menggunakan serai biasanya masakan berempah
banyak seperti rendang, soto, rawon, tumis-tumisan, dan masakan lainnya
yang biasa ditemui di berbagai tempat nusantara.
Nutrisi :
Selain untuk bumbu dapur ibu dirumah, ternyata serai mempunyai banyak
kandungan yang dapat bermanfaat untuk manuisa, kandungan serai yaitu
antaranya: minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen,
kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen,
terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol,
farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon,
bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil
asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten,
trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa
lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan
metileugenol.
JERUK NIPIS
Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia Dan Amerika Tengah dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak atsiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkok. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut.
Manfaat :
|
|
|
Nutrisi :
JERUK SITRUN / LEMON
Pohon berukuran sedang ini dapat mencapai 6 m dan tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan akan cuaca dingin. Sitrun dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Argentina, Brasil, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya di sekitar Laut Tengah. Tumbuhan ini cocok untuk daerah beriklim kering dengan musim dingin yang relatif hangat. Suhu ideal untuk sitrun agar dapat tumbuh dengan baik adalah antara 15-30 °C (60-85 °F).
Manfaat :
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan jantung
- Menghilangkan ketombe
- Membantu penyerapan zat besi
- Mengangkat sel kulit mati
- Mencegah batu ginjal
Nutrisi :
Komentar
Posting Komentar