Daily 6 September 2018 Versi Indonesia
Hari ni adalah hari terakhir kami prakek. Seperti biasanya sebelum masuk kitchen grooming dan tools kami dipeiksa oleh supervisior. Kami tetap mendapakan panismen jika tools kami tidak lengkap. Setelah tools dan grooming kami selesai diperiksa, kami masuk kitchen dan oneline di mainkitchen. Setelah oneline, kami diberi arahan oleh superisior dan dosen. Setelah itu kami langsung doing untuk lunch. Hari ini kami akan menyajikan Indonesian Buffet. Kelompok saya masih bertanggungjawab atas soup. Hari ini soupnya adalah soto banjar dan soto padang.
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat. Soto Padang adalah hidangan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras), ditambah perkedel kentang dan dihidangkan panas-panas. Selain di Kota Padang, Sumatera Barat, hidangan Soto Padang juga mudah ditemukan di berbagai restoran Padang di penjuru dunia.
Kamipun mulai doing dan kami mengjar waktu. Makanan harus siap sebelum jam 13.00. Kamipun dengan cepat doing agar makanan kami dapat keluar dengan tepat waktu. Saya membuat soto padang. Dihari sebelumnya klompok saya sudah prepare jadi hari ini tingga memasak sotonya. Membuat soto padang tidaklah rumit. Pertamatama boil white stock. Tumis bumbu putih, setelah stock mendidih, maukkan bumbu putih dan baan lannya seperti serai, pala kayu manis dan fresh milk. Setelah tercampur dengan rata, didihkan lalu simmer. Soto banjarpun siap disajikan, namun sebelum disajikan masukkan ayam yang telah disuir.
Komentar
Posting Komentar