FOOD TERMINOLOGY

1. Dorayaki
Hasil gambar untuk dorayaki

Dorayaki  (どらやき。銅鑼焼き、ドラ焼き?) adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi). Kue ini bentuknya bundar sedikit tembam, dibuat dari dua lembar panekuk yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur lembut dan mirip castella karena adonan diberi madu. Dorayaki hampir serupa dengan imagawayaki, namun berbeda bentuk dan cara memanggang.

2. Es Sinom
Gambar terkait

Es sinom adalah minuman khas Jawa Timur yang dibuat dari daun asem muda (sinom). cara pembuatannya dengan cara direbus bersama dengan kunyit, kayu manis, gula merah, garam dan asam jawa. setelah itu dituangkan ke dalam gelas dan diberi es batu.

3. BAKMI
Hasil gambar untuk bakmi tumblr
Bakmi adalah salah satu jenis sajian mi yang dipopulerkan oleh pedagang-pedagang Tiongkok ke Indonesia. Bakmi juga sering disebut yamien atau yahun. Bakmi juga merupakan makanan yang terkenal terutama di daerah-daerah "pecinan" di Indonesia. Biasanya bakmi telah diadaptasi dengan menggunakan bumbu-bumbu Indonesia. Tebalnya bakmi adalah antara Mian Cina dan Udon Jepang, selain itu ada berbagai variasi bakmi di Indonesia.
Bakmi yang paling umum adalah yang terbuat dari tepung terigu atau bakmi kuning. Jenis kedua yang juga terkenal adalah kwe tiaw, yang dibuat dari beras dan bentuknya lebih lebar serta lebih tipis dari bakmi. Kedua variasi ini biasa digoreng atau direbus sebelum disajikan.

4. NASI GORENG
Gambar terkait
Nasi goreng adalah sebuah hidangan nasi yang telah digoreng dalam sebuah wajan atau penggorengan dan biasanya dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti telur, sayur-sayuran, makanan laut, atau daging. Makanan tersebut seringkali disantap sendiri atau disertai dengan hidangan lainnya. Nasi goreng adalah komponen populer dari masakan Asia Timur, Tenggara dan Selatan pada wilayah tertentu. 
5. SOTO
Hasil gambar untuk soto ayam tumblr
Soto, sroto, sauto, tauto, atau coto adalah makanan khas Indonesia seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang menggunakan daging babi atau kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki soto khas daerahnya masing-masing dengan komposisi yang berbeda-beda, misalnya soto Madura, soto Kediri, soto pemalang , soto Lamongan, soto Jepara, soto Semarang, soto Kudus, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, sroto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, dan coto Makassar. Soto juga diberi nama sesuai isinya, misalnya soto ayam, soto babat, dan soto kambing. Ada pula soto yang dibuat dari daging kaki sapi yang disebut dengan Soto Sekengkel.
Cara penyajian soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap daerah. Soto biasa dihidangkan dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun disertai berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, jeruk limau, dan koya.

6. SATE
Gambar terkait
Kata "sate" atau "satai" diduga berasal dari bahasa Tamil. Diduga sate diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di Jawa sekitar awal abad ke-19, berdasarkan fakta bahwa sate mulai populer sekitar awal abad ke-19 bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab dan pendatang Muslim Tamil dan Gujarat dari India ke Indonesia. Hal ini pula yang menjadi alasan populernya penggunaan daging kambing dan domba sebagai bahan sate yang disukai oleh warga keturunan Arab. 
7.  KAPURUNG
Gambar terkait
Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Meski makanan tradisional, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung' ini sering juga di sebut Pugalu atau Bugalu.

8. PACCO’
Hasil gambar untuk pacco' makanan
Pacco adalah salah satu makanan tradisional penduduk Sulawesi Selatan di daerah pesisir pantai, karena bahan utama makanan ini adalah makanan dari laut yang masih segar. Makanan ini dapat dibandingkan dengan makanan sushi dan sashimi dari Jepang. Ikan teri, udang dan sejenisnya merupakan bahan utama, di campur dengan lemon, garam, cabe rawit dan biasanya ditambahkan cacahan mangga muda. Cita rasa asam pedas bisa menambah selera makan.

9. BARONGKO
Gambar terkait
Barongko merupakan makanan khas Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus. Jika sudah matang, dimasukkan ke dalam kulkas.
Dahulu, Barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi para raja Bugis. Selain itu juga sering disajikan saat acara adat seperti sunatan, pernikahan, syukuran dan lain sebagainya. Hingga kinipun Barongko masih biasa disajikan saat pesta adat.
Untuk membuat Barongko ini haruslah dikerjakan oleh orang yang sudah berpengalaman. Dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas rasa dan kelezatan yang khas dari Barongko. Karena itulah Barongko tidak mudah dijumpai di pasaran.

10. BARONCONG
Hasil gambar untuk baroncong tumblr
Baroncong diucapkan [baróncoŋ] adalah nama kue tradisional khas dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Jenis kue ini memiliki rasa yang gurih, bentuknya seperti busur atau setengah lingkaran, atau mirip dengan Kue Pukis. Bahan-bahan dari kue ini adalah tepung terigu, gula pasir, parutan kelapa muda, dan penambah aroma rasa. Kue ini dipanggang dalam cetakan dan api berasal dari kayu bakar. Adapun nama lain dari kue ini adalah Guroncong atau Buroncong dalam versi Bahasa Bugis. Kue ini umumnya mudah ditemukan di pagi hari, khususnya di kawasan Pantai Losari. Harganya berkisar antara Rp.1.500 - Rp. 3.000.

Sumber : 
Wikipedia
Webtoon Jajana quad

Komentar

Postingan Populer