Daily 3 September 2019

Haloo genk, kembali lagi dengan saya yang akan menceritakan kegiatan praktek selama di kitchen. Hari ini merupakan hari kedua kami masuk praktek. Dihari pertama saya tidak masuk dikarenakan ada halangan jadi saya tidak dapat mengikuti praktek. Dihari ini misi kami adalah membuat pia yang enak, dan kulitnya berlayer dan tidak keras. Kue Pia adalah kue tradisional yang berasal dari masyarakat Tionghoa, dan sebenarnya berarti 'kue'. Pia terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibungkus dengan adonan tepung dan dipanggang. Pia secara umum memiliki rasa manis legit dan kini telah hadir dalam berbagai varian isi seperti coklat, durian, keju, dan sebagainya.

Kami membuat kue pia berkelompok dan saya membuat kue pia ini bersama dengan teman saya yaitu mifta. Pembuatan kue pia menggunakan teknik yang sama dengan membuat croisssant dan denish yaitu dengan memasukkan fat ke adonan dan juga melipat adonan agar adonan berlayer. Untuk kali ini saya membuat kue pia dengan isian coklat. Bahan dasar dari pembuatan kue pia yaitu tepung, butter dan juga air. Kue pia terdiri dari dua adonan, dimana adonan yang satu menjadi fatnya. Adonan ini terbuat dari tepung dan mentega. Pembuatan kue pia cukup sulit jika tidak dibarengi dengan kesabaran.

Sebelum kue pia di bake, bagusnya kue pia direst di suhu ruang agar hasilnya lebih maksimal. Teman teman saya yang lain banyak membuat kue pia dengan beraneka macam isian. Ada yang isian compote buah apel, isina ubi manis dan juga isian keju. Sayangnya hari ini kue pia saya gagal dikarenakan kulitnya masih agak keras dan juga bawahnya belum rapih. Bagi kami yang masih gagal belum bisa lanjut ke materi selanjutnya. Jadi saya akan mencoba buat kue pia lagi diesok hari. untuk hari ini hanya sedikit dari kami yang berhasil membuat kue pia yang sempurna.